Selasa, 28 Februari 2012
Transformasi Perbudakan dalam Bentuk Ultramoderen
Kalau Kristen ada “Teologi Kemakmuran” yang artinya tujuan penebusan Allah melalui Yesus dengan dunia materi atau kekayaan. http://id.wikipedia.org/wiki/Teologi_kemakmuran Mitos berkembang selama ini bahwa Amerika Serikat menyambut kemakmuran seisi dunia. Kalau benar begitu, maka tidak ada lagi buruh murah di dunia ke-III. Perang atas nama memperebutkan Sumber Daya Alam. Pelbagai masalah sosial mulai dari kelaparan, kriminalitas, pengangguran, segregasi sosial, dan segala bentuk perjanjian timpang perikebinatangan vulgar yang dipaksakan oleh World Bank, perusahaan2 tambang Multinasional AS atau IMF kepada pihak Dunia ke-III. Adalah kerugian jika Amerika berniat memakmurkan negara selain dirinya. Satu pikiran rasional, sebab negara dengan tingkat kemakmuran yang rendah akan selalu memasok buruh murah yang sesuai dengan prinsip nilai-lebih. Banyaknya Negara yang makmur diluar Amerika merupakan ancaman bagi hegemoni ketuanan Ras Anglo-Saxon US Putih.
http://akademimerdeka.org/2011/06/22/rahasia-kemakmuran-amerika/
Bagaimana kita masuk ke sebuah situasi yang belum pernah kita alami di masa2 sebelumnya dimana justru disaat kekayaan kita jauh lebih banyak, materi dan produktivitas serta barang juga berlimpah, namun semua orang justru berhutang kepada para bankir?
http://id.wikipedia.org/wiki/Riba
http://en.wikipedia.org/wiki/Usury
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=2075898094145&set=o.205868254855&type=3
How did we get into a situation where there has never been more material wealth and productivity, yet everyone is in debt to the bankers?
http://www.facebook.com/pages/Monopoly-Money-and-Global-Financial-Fraud/112644265455729?sk=wall
Disini kita harus masuk ke ranah Teologi ketidak-setaraan ras, budaya dan etnisitas, Kembali kepada masa Perbudakan. Manusia dengan kekurangannya berniat menghapus ketidakseimbangan, menghapus perbudakan. Namun Tuhan tidak akan turut didalam peran manusia tersebut. Tuhan mengakalkan ketidak-seimbangan sebagai bagian dari Harmoni hidup.
Sesungguhnya perbudakan itu memuliakan manusia yang mulia. Sebab hidup itu adalah keragaman, dari keberagaman itulah maka muncul aturan sosial. Perbudakan adalah “Sunatullah” bagian dari aturan sosial yang tidak akan pernah hilang, namun tersublim didalam bentuk2 lain seperti bunga perbankan, riba, dll. Kaum intelektual selalu menempa belenggu perbudakan sementara kapitalisme mengorganisir buruh agar tetap bergantung kepada sistem. Hanya sebagian kecil dari kaum buruh/ masyarakat dari golongan bawah yang sadar sehingga merubah tingkat kelas sosialnya, namun masih jutaan yang tetap setia dalam sistem perbudakan abad pertengahan.
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.2658844307436.2124876.1145733501&type=3
Seorang Tuan tanah memiliki sifat Kepemimpinan, Keteguhan, Kemantapan Hati dan Kharakter Seekor Singa. Sifat dan Kepribadian terkadang dibentuk, namun juga berasal dari genetik. Tingkah-laku seorang manusia yang dapat kita lihat dengan mata mencerminkan kepribadian. Perilaku individu sangat ditentukan oleh lingkungan alam tempat tinggalnya. Bukan salah Tuhan jika ada bagian dunia tertentu yang penduduknya lebih cocok berprofesi ‘Budak’ dan sebaliknya di belahan dunia lain selalu mengekspor para “Raja”, “Pemimpin” dan “Bangsawan”. http://www.facebook.com/groups/132359106776606/
“The main theory that Carlyle advocated was that the rule of all life was that life was ruled by inequality. Because of this, he believed that ruling should be left to the most competent members of society, most of which came from the aristocracy. The embodiment of this ruling class would be in the hero, the great man of insight ready to lead society, which he wrote about in his lecture Heroes and Hero Worship (1840).”
Artinya semua agama perlu memberlakukan kelima sila dalam Pancasila secara murni, konsekuen dan utuh, tanpa kehilangan jati dirinya. Karena masing-masing kelompok tenggelam di dalam kebanggaan ajaran moderen yg bernama pluralisme dan liberalisme. Apakah mereka mengira jika manusia menyambut seruan mereka berarti itu maka kemakmuran dan kejayaan akan berlangsung di negeri ini ?
Pluralisme dan Liberalisme bukanlah komitmen murni dan konsekuen kepada agama Allah. Salah satu prinsip utama dan fundamental dalam ajaran agama adalah tidak mencampuradukkan satu agama dengan tradisi agama lain.
Agama itu mudah saudara2, agama itu mudah, yaitu seperti pertanyaan Thufayl "Mengapa Bayi lebih memilih buah yang segar dibandingkan buah yang busuk?" Syariat agama disini berarti memberikan panduan rohaniah dan spiritual bahwa memilih buah yang rusak berbahaya bagi organ tubuh kita seperti paru2, ginjal dan hati.
Peradaban yang maju dan makmur itu hanya dapat dibangun oleh munculnya keinginan orang yang sehat untuk cenderung memilih pemikiran dan kemampuan sehat. Kegiatan bodoh yang bagi sebagian orang disangka / dianggap sebagai kegiatan yang keren, dan gaul seperti pluralisme, kesetaraan ras, menggunakan obat-obatan terlarang / narkotika / zat additif lainnya yang menyebabkan kehilangan tragis bagi jiwa peradaban. Belajarlah dari tipu daya setan di masa lalu saudara2. `yz~
Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu (INJIL Yohanes 8:31,32)
INJIL Mathius 7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
http://id.wikipedia.org/wiki/Lin_Zexu
http://kwikkiangie.com/v1/2011/03/proses-terjajahnya-kembali-indonesia-sejak-bulan-november-1967-artikel-4/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar