(Struggle for order, struggle to understanding one’s weakness)
Apa tujuan Tuhan menciptakan kambing bagi sang raja Hutan "Singa"..
JAWAB: untuk mengasah taring evolusionernya!
Apa tujuan Tuhan menciptakan ras jelek, ras busuk, ras hitam..
JAWAB: Untuk mengasah Taring evolusioner manusia pilihan….
Siapa manusia pilihan itu?
JAWAB: Saya, anda, kalian dalam derap langkah maju kedepan lewat suatu cita2 visioner.
.....................................................................
Kejadian 32:24-28 disebutkan:
"Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.(24) Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.(25) Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."(26) Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."(27) Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."(28)
"Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.(24) Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.(25) Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."(26) Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."(27) Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."(28)
.....................................................................
Tuhan telah menciptakan saya,
anda, kalian serupa dengan Gambar dan Rupa Allah. Kemuliaan ini wajib
kita pertahankan walau mengorbankan darah dan berlimpah nyawa.
.....................................................................
“De-population
should be the highest priority of US foreign policy towards the Third
World.” This sentence formed the hard backbone of NSSM 200. The memo
went on to state that “Reduction of the rate of population in these
States [Third World nations] is a matter
of vital US national security.” Why? Simply because “The US economy
will require large and increasing amounts of minerals from abroad,
especially from less developed countries.” In stating this the focus
was exclusively, on the “…economic interests of the US.”
.....................................................................
Pseudo manusia, demi-urges. http://en.wikipedia.org/ wiki/Demiurge Buto Ijo 1/2 manusia 1/2 binatang, bisa juga manusia berjiwa hewan atau hewan berjiwa manusia. Dr Jekyll and Mr Hyde http://id.wikipedia.org/ wiki/ Dr._Jekyll_and_Mr._Hyde atau Mr. Frankenstein http://id.wikipedia.org/ wiki/Frankenstein Akan tetapi masih lebih baik kondisi jadi binatang berjiwa manusia daripada manusia berjiwa binatang, he..he...
.....................................................................
Pernah dilakukan pengujian oleh psikolog, antara bayi kulit putih dan bayi kulit hitam. Masing2 bayi didatangkan pengasuh baru dengan kulit yang warnanya kebalikan. Mayoritas bayi kulit putih tidak menerima pengasuh kulit hitam, mereka berteriak/ menangis meraung ketika dihadapkan dengan pengasuh kulit hitam pertama kali, ini tidak sama dengan reaksinya terhadap pengasuh yang sama warna kulitnya. Akan tetapi bayi kulit hitam tidak memiliki reaksi yang serupa dengan bayi2 kulit putih, mereka menerima pengasuh kulit putih sama baiknya dengan pengasuh kulit hitam.
Disini memang dalam mitologi semitikpun sifat tidak adil diperlihatkan kepada keturunan "Ham". Bible, Torah, ataupun Al Quran memandang negatif kulit hitam sebagai esensi dari kejahatan (evil)**. Perjuangan etnis2 manusia kedepannya adalah berkaitan dengan warna kulit, ini adalah seleksi natural.
Warna gelap pada kulit menyimbolkan perjuangan keras di alam bebas dengan mempergunakan realitas fisik (terjemur matahari), namun kemajuan peradaban memilih kinerja inteligensi daripada kinerja otot, sehingga manusia maju lebih banyak mempergunakan waktu tinggal di rumah2 dan kantor2 untuk bekerja daripada di ladang atau hutan, maka kulit mereka menjadi semakin putih dan evolusionistik (disukai oleh seleksi alamiah).
**http://en.wikipedia.org/
Apa tujuan Tuhan menciptakan kambing bagi sang raja Hutan "Singa"..
JAWAB: untuk mengasah taring evolusionernya!
Apa tujuan Tuhan menciptakan ras jelek, ras busuk, ras hitam..
JAWAB: Untuk mengasah Taring evolusioner manusia pilihan….
Siapa manusia pilihan itu?
JAWAB: Saya, anda, kalian dalam derap langkah maju kedepan lewat suatu cita2 visioner.
Setiap masa tantangannya berbeda2, jika jaman batu, manusia mempergunakan kekuatan otot sebagai daya untuk menaklukkan alam, maka sekarang tidak lagi suitable. Sebab sekarang yang dibutuhkan adalah kinerja intelektual, sebab kita tidak lagi berburu dan meramu makanan langsung dari hutan, bertempat tinggal di goa2 dan berseteru dengan binatang buas. Melainkan kita membutuhkan statistika, Mekanika, Insinyur dan Ilmu perdagangan untuk bertahan hidup pada saat moderen ini.
.....................................................................
Darwin juga disibukkan dengan teka-teki kepunahan Mammoth (gajah Purba Raksasa). Ditilik dari mekanisme ketahanan eksistensi, mesin semacam ini pastilah tidak dapat tertandingi ketangguhan fisiknya... tetapi mengapa mereka dapat punah? http://en.wikipedia.org/
.....................................................................
http://en.wikipedia.org/
anatomy of black: http://tvtropes.org/
.....................................................................
RENUNGAN HARI MINGGU:
Tuhan Berkehendak, maka manusia melaksanakan dengan penuh tanggung-jawab.
Mari kita sukseskan misi Tuhan dalam menganugerahkan kelaparan kepada bangsa kontra-evolusioner Afrika. Mari sumbang dana untuk mempercepat kemusnahan ras hitam jelek Afrika. Mari dukung terus labolatorium Militer Amerika yang setiap hari tanpa kenal lelah melepas strain penyakit2 baru semacam AIDS, Hanta, Ebola untuk memusnahkan populasi Afrika Hitam.
Tuhan paksa negara dengan ras evolusionistik tumbuh pada lahan gersang. Justru ras kontra evolusionistik Tuhan dudukkan pada lahan subur dan kaya sumber daya mineral.
http://en.wikipedia.org/
Sementara ras Pilihan 'Jepang' Tuhan utus ke daerah gersang rawan gempa, maka mereka mencapai puncak evolusinya lewat bergulat dengan alam yang keras.
Seperti Yahudi yang dilempar ke batu2an, mereka tetap tumbuh subur. Firman Tuhan dalam Matius 13:32 "Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."
http://
http://syabab.com/artikel/
Suitcase packed with all his things
Car pulls up, the doorbell rings
He don't wanna go
He thought he'd found his home
But with circumstances he can't change
Waves goodbye as they pull away
From the life he's known
For the last 7 months or so
She said "we've found a man who looks like you
Who cried and said he never knew
About the boy in pictures that we showed him
A rambler in his younger days
He knew he'd made a few mistakes
But he swore he would have been there
Had he known it
—
.....................................................................
Memberikan
makanan untuk orang lapar benar-benar membuat masalah menjadi lebih
buruk karena memungkinkan mereka untuk hidup cukup lama untuk
bereproduksi, sehingga meningkatkan jumlah orang lapar! Selain itu,
beberapa dari orang-orang miskin menjadi
penjahat, dan beberapa menjadi korban jaringan kejahatan yang dengan
sengaja melumpuhkan mereka sehingga mereka membuat lebih banyak uang
mengemis, dan beberapa dijual sebagai budak seks atau tenaga budak.
.....................................................................
Pernah suatu ketika, kucing yang selalu
memasuki rumah kami melakukan pembunuhan tanpa hak terhadap seekor
burung peliharaan milik kami.
Kucing liar, namun hukum haru ditegakkan.
Burung itu milik keponakan saya yang duduk di bangku SD. Inilah kesempatan saya dalam mengajarkan makna hukum kepada dirinya. “Fiat justitia ruat caelum!”
Dalam kesedihannya, saya menyemangatinya, bahwa hukum harus ditegakkan, qishas terhadap pembunuh adalah nyata.
Jika kita berani memandang sepele ketegasan hukum bagi hewan, maka apa jadinya nanti bagi sesama manusia? Jika hukum yang kecil2 saja sudah berani disepelekan, maka bagaimana nantinya hukum2 yang besar dan menyangkut hajat hidup manusia banyak?
Hukum adalah hukum, hukum tidak memandang status, ras, latar ekonomi agama dan budaya. Sebab hukum adalah hukum!
Hukum qishas berasal dari Tuhan dan terwariskan selama ratusan generasi kepada umat manusia sebagai satu2nya harta yang mampu menjamin ketenangan dan rasa keadilan tertinggi bagi umat manusia.
Segera setelah itu kami merancang penyergapan kepada kucing liar tersebut.
Penyergapan itu dilakukan dengan tali. Kucing berada dalam kondisi leher terjerat dan digantung, namun hidup. Saya perintahkan Hanzl untuk mengambil bayonet dari dinding. Pertama saya mencontohkan gerakan menikam dan lalu saya memerintahkan dia meniru tindakan saya terhadap kucing tersebut.
Itu harus dilakukan oleh dirinya sendiri, sebab burung itu adalah miliknya, begitu pula qishas adalah haknya.
Namun karena kulit daging kucing begitu tebal, maka beberapa tikaman dari tangan kecil Hanzl siswa SD tidak juga mampu menghabisi hidup kucing tersebut. Sehingga untuk mengakhiri penderitaannya, maka saya memerintahkan inisiatif untuk merendam kucing sekarat itu kedalam bak air hingga mengambang.
Demikian pembalasan itu dilaksanakan dengan sempurna dan dunia kembali pada keteraturan. “Fiat justitia ruat caelum!”
Kucing liar, namun hukum haru ditegakkan.
Burung itu milik keponakan saya yang duduk di bangku SD. Inilah kesempatan saya dalam mengajarkan makna hukum kepada dirinya. “Fiat justitia ruat caelum!”
Dalam kesedihannya, saya menyemangatinya, bahwa hukum harus ditegakkan, qishas terhadap pembunuh adalah nyata.
Jika kita berani memandang sepele ketegasan hukum bagi hewan, maka apa jadinya nanti bagi sesama manusia? Jika hukum yang kecil2 saja sudah berani disepelekan, maka bagaimana nantinya hukum2 yang besar dan menyangkut hajat hidup manusia banyak?
Hukum adalah hukum, hukum tidak memandang status, ras, latar ekonomi agama dan budaya. Sebab hukum adalah hukum!
Hukum qishas berasal dari Tuhan dan terwariskan selama ratusan generasi kepada umat manusia sebagai satu2nya harta yang mampu menjamin ketenangan dan rasa keadilan tertinggi bagi umat manusia.
Segera setelah itu kami merancang penyergapan kepada kucing liar tersebut.
Penyergapan itu dilakukan dengan tali. Kucing berada dalam kondisi leher terjerat dan digantung, namun hidup. Saya perintahkan Hanzl untuk mengambil bayonet dari dinding. Pertama saya mencontohkan gerakan menikam dan lalu saya memerintahkan dia meniru tindakan saya terhadap kucing tersebut.
Itu harus dilakukan oleh dirinya sendiri, sebab burung itu adalah miliknya, begitu pula qishas adalah haknya.
Namun karena kulit daging kucing begitu tebal, maka beberapa tikaman dari tangan kecil Hanzl siswa SD tidak juga mampu menghabisi hidup kucing tersebut. Sehingga untuk mengakhiri penderitaannya, maka saya memerintahkan inisiatif untuk merendam kucing sekarat itu kedalam bak air hingga mengambang.
Demikian pembalasan itu dilaksanakan dengan sempurna dan dunia kembali pada keteraturan. “Fiat justitia ruat caelum!”
.....................................................................
Tawil Hadis 'jihad akbar' oleh Julius Evola
(filsuf Italia) dalam kaitannya terhadap syahadat kepahlawanan dan
pembelaan struktur tatanan budaya-ras: ‘ Sesungguhnya kalian pulang dari
jihad kecil menuju jihad besar. Para sahabat bertanya : Ya Rosulullah,
apakah jihad yang besar itu?’ Beliau menjawab : jihad nafs (jihad
melawan hawa nafsu)” SELENGKAPNYA: http:// wwwjanuacoeli.blogspot.com/ 2009/07/ islam-and-evola.html
.....................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar