Indonesian Book Review: Peluang Kaya dari Tanggal Lahir - Misteri Kaya & Miskin
This is my review for Indonesian ba zi book titled "Peluang Kaya dari Tanggal Lahir - Misteri Kaya & Miskin menurut metafisika Tiongkok" from Heri Kusrianto. Since it is a Indonesian book, so I write the review in Indonesia language. I hope the moderator doesn't mind.Ini adalah review saya untuk buku yang berjudul "Peluang Kaya dari Tanggal Lahir - Misteri Kaya & Miskin menurut metafisika Tiongkok" oleh Heri Kusrianto.
Buku yang tebalnya kurang-lebih 150 halaman ini yang sesuai dengan judulnya lebih banyak membahas cara melihat peluang kekayaan seseorang dengan menggunakan ilmu Empat Pilar (4P) atau Ba Zi. Saya pribadi melihat buku ini lebih ditujukan untuk orang awam. Pertama-tama di bagian awal, buku ini mengenalkan apa itu Empat Pilar, kalendar matahari, prinsip utama dan teori empat pilar, lima elemen, batang langit, cabang bumi, dsb. Penjelasannya tidak terlalu mendalam tapi lumayan jelas. Yang menarik di bagian ini adalah dijelaskannya prinsip keseimbangan dari empat pilar, seperti prinsip tidak terlalu panas atau terlalu dingin, kemudian pengkategorian elemen empat pillar menurut suhunya, misalnya air itu dingin, kayu itu netral, api itu panas, simbol kerbau dan naga adalah dingin, dst.
Buku ini tidak mengajarkan cara membuat bagan atau rangka 4P anda, namun di buku ini telah disediakan bonus cd berisi piranti lunak (aplikasi) untuk menghitung 4P. Aplikasinya tergolong sederhana saja, dimana hanya bisa menghitung bagan kelahiran dan pilar 10 tahunan. Batang langit dan cabang buminya tidak ditulis huruf pin yin nya, melainkan hanya menggunakan gambar saja. Jadi ini memperjelas bahwa buku ini dan aplikasiya lebih ditujukan untuk orang awam. Kalau anda suka browsing Internet, sebenarnya kita bisa menemukan aplikasi 4P gratisan yang lebih bagus daripada yang disediakan oleh buku ini.
Untuk penjelasan Batang Langit (BL) nya, saya mendapati penjelasannya cukup baik dan dilengkapi dengan ilustrasi yang lumayan bagus. Batang langit dijelaskan berdasarkan karakter pribadi manusia maupun secara simbolik, misalnya Jia (Kayu Yang) digambarkan sebagai pohon besar seperti pohon beringin yang kokoh dan tegak lurus. Sedangkan Yi (Kayu Yin) digambarkan sebagai pohon berbatang kecil seperti pohon tomat, tumbuhan berbunga, dsb. Menurut karakter pribadi manusianya, Jia mewakili pribadi yang kaku, cenderung keras kepala, dan sulit berubah. Sedangkan Yi dikatakan jauh lebih fleksibel dan mudah beradaptasi dibandingkan Jia. Untuk Cabang Bumi (CB), tak banyak yang dijelaskan. Untuk istilah Batang Tersembunyi (Hidden Stem) disebut dengan Komposisi. Satu hal yang mengganggu dalam bagian ini adalah terdapat banyaknya kesalahan penulisan huruf Pin Yin untuk beberapa BL dan CB. Misalnya Zi (tikus) ditulis dengan Tzi. Ji (tanah yin) ditulis dengan Zi.
Ketika sudah masuk pada bagian Elemen Pribadi (EP), atau yang biasa kita kenal dengan istilah Day Master (DM), akan dijelaskan mengenai siklus lima elemen, empat musim, dan apa itu Resource, Output, Pengontrol, elemen Teman dan elemen Harta. Tentu saja saya yakin anda sudah tidak asing dengan kata-kata tersebut. Ya, benar, itu tak lain adalah Sepuluh Dewa atau Ten Gods. Namun di buku ini tak ada penjelasan apa itu Ten Gods dan tak ada penjelasan Ten Gods menurut polaritasnya. Jadi, tak ada istilah Indirect Resource (Pian Yin) atau Direct Resource (Zheng Yin), yang ada hanya Resource saja. Mungkin seperti yang telah saya singgung di atas, buku ini memang untuk orang awam atau memang mungkin pak Heri menganggap hal-hal tersebut tidak terlalu penting untuk dibahas secara mendalam. Kemudian juga, urutan pembahasan dari Resource, Output, dsb tidak sistematis atau berurutan, contohnya: Output dijelaskan pada halaman 23, tapi elemen Teman (Bi Jie) dijelaskan pada halaman 104. Ketidakberaturan isi adalah salah satu kelemahan buku ini, menurut saya.
Seperti pada pelajaran Ba Zi dasar umumnya, pak Heri membagi bagan kelahiran menjadi dua jenis menurut elemen pribadinya, yaitu lemah dan kuat. Untuk bagan spesial seperti follow the leader, dll, hanya disinggung secara singkat saja pada bagian akhir buku. Yang paling saya suka dari buku ini adalah bagian yang membahas cara menentukan EP kuat atau lemah. Pak Heri memberikan contoh dalam bentuk bagan yang mana menurut saya sangat mudah dipahami. Berikutnya buku ini juga membahas tentang clash dan kombinasi antar BL dan CB, namun hanya secara singkat. Daftar clash dan kombinasi diberikan secara lengkap (sampai penalty dan Liu Hai), namun tak ada penjelasan apa dasar terjadinya kombinasi/clash tersebut dan pengaruhnya terhadap bagan kelahiran, serta tak ada contoh kasus yang membahasnya secara gamblang.
Mendekati bagian akhir, buku ini membahas tentang pilar keberuntungan 10 tahunan (Luck Pillar), pilar tahunan, bulanan, harian, dan jam beserta contoh kasusnya. Contoh kasus dalam buku ini sangat minim dan sederhana. Kira-kira hanya ada enam contoh kasus dan pembahasannya kebanyakan seputar elemen favourable/unfavourable. Yang menarik di bagian akhir barangkali adalah penjelasan cara menilai simpanan kekayaan melalui empat gudang harta atau yang biasa kita kenal sebagai empat tanah kuburan (Chou, Wei, Chen, Xu). Di beberapa halaman terakhir, buku tersebut menjelaskan solusi terhadap bagan yang didominasi elemen buruk atau jika ketemu periode yang buruk. Menurut saya solusinya sangat dangkal dan klise. Contohnya, dikatakan salah satu solusinya adalah meningkatkan Ti (ejaan pin yin yg tepat seharusnya "Di") atau keberuntungan tanah alias feng shui. Ditulis kita harus berpergian, duduk atau tidur menghadap posisi tertentu. Di bawahnya diberikan daftar 8 arah mata angin dan asosiasi elemennya, tapi tidak diberitahu apa yang menjadi acuan penentuan arah tersebut berdasarkan 4P kita. Saya kira pak Heri adalah murid Joey Yap yang baik, karena ia menulis lagi di bawahnya:"Khusus dalam lingkup Ti, pengaturan Feng Shui diperlukan untuk mengatasi atau mengurangi datangnya pengaruh buruk elemen yang tidak kita butuhkan melalui berbagai Pilar. Teknik pengaturan Feng Shui ini tersedia dalam buku yang akan terbit nanti."
Secara garis besar, buku ini lumayan praktis untuk orang awam yang ingin mengetahui keberuntungan kekayaannya atau para pemula yang sama sekali tidak punya akses terhadap buku 4P lainnya tapi membutuhkan sedikit referensi. Namun yang pasti pada akhirnya buku ini tak cocok dijadikan sebagai buku pegangan bagi anda yang serius mendalami 4P. Anda yang telah belajar 4P dari seorang master atau yang telah memiliki buku 4P impor, saya kira tak akan banyak menemukan sesuatu yang baru dari buku ini.
Oh ya, buku ini juga tidak menjelaskan Shen Sha (Symbolic Stars) sama sekali.
http://www.fivearts.net/index.php?topic=7039.0
Deity Cai+ (Bintang Pembantu財)
Terdapat dua macai Cai, yaitu Cai+ (財) dan Cai- (才).
Perbedaan keduanya terletak pada sifat Yin Yang-nya. Cai adalah elemen
yang dikendalikan oleh elemen diri. Jika elemen diri adalah Kayu, maka
Cai adalah Tanah, karena Kayu mengendalikan Tanah. Jika sifat Yin Yang
Tanah sama dengan diri (Kayu besar dan Tanah besar atau Kayu kecil dan
Tanah kecil) disebut Cai- (才),
sebaliknya jika sifat Yin Yang Tanah berbeda dengan elemen diri (Kayu
besar dengan Tanah kecil atau Kayu Kecil dengan Tanah besar) disebut Cai+ (財).
Cai
mewakili uang, harta dan keinginan, ia juga mewakili bakat dan
kemampuan menyampaikan pendapat, rasa cinta dan nafsu sexualitas. Dalam
hubungan kekerabatan, Cai+ dan Cai- adalah ayah dan istri bagi seorang pria, ayah dan godaan lawan jenis bagi seorang wanita.
Cai+ memiliki sifat agak hemat, tidak mengambil bagian orang lain, memiliki pemasukan tetap, jujur dan lainnya. Jika Cai+ menempati posisi penting sebuah Hasta Aksara, ia dapat memilih bekerja pada orang atau menjadi seorang guru.
Mr. Liu lahir pada tanggal 20 September 1956 pukul 5 : 50 pagi. Hasta Aksara (Selatan) nya adalah sebagai berikut :
2 Deity Cai+ (卯財) dan Cai- (寅才) berada di cabang bumi, cukup banyak harta bisa menjadi miliknya. Di atas Kelinci (卯財) terdapat Api kecil (丁官), itulah kordinator semua hartanya. Saat periode hidup Kuda Logam 庚比午官,
kehadiran Kuda sama dengan tibanya Api kecil Ding sebagai kordinator
harta, Kuda lalu bergabung dengan Macan pada pilar diri, maka semua
hartapun menjadi milik dirinya. Kenyataannya pada periode tersebut ia
menjadi distributor minyak pelumas, uangpun mengalir deras ke dalam
tabungannya, merupakan periode terbaik dalam hidupnya.
Sepuluh tahun kemudian, tiba pada periode hidup Kambing Logam 辛劫未印, Kambing adalah gudang Kayu, semua harta miliknya yang berelemen kayu (卯財寅才卯財) masuk ke dalam gudang, kebetulan di atas gudang duduk sebuah bintang spekulasi deity Jie (辛劫),
artinya seluruh hartanya yang ada di dalam gudang akan hilang.
Kenyataannya ia jatuh bangkrut karena mempertaruhkan seluruh hartanya di
atas meja judi.
Kuala Lumpur, Malaysia. 14 Jan 2012.
Back-up tanggal 17 Jan 2012 di Jakarta.
祥瑜04 Jan’12
http://xiangyifengshui.blogspot.com/2012/01/deity-cai-bintang-pembantu.html
Sandiaga Salahuddin Uno
Pengusaha
muda yang sukses ini lahir di Rumbai, Riau pada tanggal 28 Juni 1969.
Sandi tercatat sebagai salah satu pemegang saham PT Andaro, perusahaan
batu bara terbesar di dunia. Setelah menyelesaikan pendidikan formal di
Kansas, Amerika Serikat, Mei 1990 ia bekerja di Summa Group, Jakarta
hingga Juni 1993, di antaranya ia menyelesaikan MBA nya pada 1992.
Setelah itu ia pindah bekerja di Singapura hingga 1995, lalu pindah
bekerja di Kanada hingga 1998.
Saat
krisis moneter terjadi 1997, perusahaan tempat kerjanya bangkrut dan
dirinya kehilangan pekerjaan. Ia lalu mencoba mendirikan perusahaan
Re-Capital bersama sahabat lama Rosan Roslani pada tahun tersebut, juga
Saratoga Capital, sebuah private equity firm yang didirikan pada
tahun 1998 bersama patner utama Edwin Soeryadjaya. Berkat ke dua
perusahaan tersebut, ia dinobatkan Majalah Globe Asia sebagai orang
terkaya Indonesia ke 122 pada 2007, dan menjadi "Entrepreneur of The Year"
dari Enterprise Asia untuk predikat pengusaha terbaik. Kekayaannya
meningkat cepat dan tercatat menjadi orang terkaya No 29 Indonesia pada
2009 versi majalah Forbes.
Keberhasilan
seperti ini tentu tidak terlepas dari tanggal lahirnya yang memiliki
persyaratan sangat baik seperti di atas. Elemen diri Kayu besar, duduk
di atas hewan Shio Anjing dengan pilar bulan Tikus, diperkirakan lahir
pada jam Kerbau, sehingga membuat sistem tanggal lahir menyukai elemen
Logam yang muncul pada periode hidup dan tahun berjalannya. Keberadaan
Anjing dan Kerbau dalam tanggal lahirnya bisa memberikan informasi
tentang batu bara. Kayu kecil Yi di atas jam sekaligus menunjukan
informasi perusahaan Re-Capital.
Ketika
berada pada periode hidup Api kecil Ding, energi apinya terlepas,
sehingga Anjing tidak cukup kuat mengendalikan Ayam, malah terganggu
oleh Kerbau dari cabang bumi Tahun, maka terjadilah kebangkrutan tempat
kerjanya. Namun kekuatan Api segera tercover oleh Macan pada tahun
berikutnya, bahkan menjadi jauh lebih baik. Ketika tiba periode Monyet
Api, Monyet - Ayam dan Anjing membentuk energi logam super dahsyat, yang
mana semuanya diterima dirinya melalui Kerbau (Gudang Logam).
祥瑜04 Jan’12
Eka Tjipta Widjaya
Apakah
anda mengenal orang yang memiliki nama besar di atas ? Beliau orang
super kaya Indonesia bahkan Asia. Dari tahun 80 an, ia sudah menempati
urutan 3 besar orang terkaya di Indonesia, bahkan hingga kini. Daftar
peringkat yang dikeluarkan majalah Fober 2011 masih menempatkan Eka pada
urutan ke 3 ! Suatu prestasi sangat luar biasa, bagaimana bisa ia
mempertahankan peringkat kekayaannya yang begitu hebat selama puluhan
tahun ? Tentu saja, orang sehebat ini perlu kita pelajari tanggal
lahirnya.
Eka
Tjipta Widjaya lahir pada tanggal 3 Oktober 1923 tengah malam di
propinsi Quanzhou, Tiongkok. Hasta Aksaranya seperti dibawah ini :
Air
yang dalam Hasta Aksara Eka berarti Harta menempati diri pada pilar
tahun dan cabang bumi jam, mengepung Logam yang berfungsi menghasilkan
harta. Sebuah kayu besar Jia berada di atas batang langit Jam, ia
mengendalikan semua harta lalu menggabungkan diri dengan diri, sehingga
semua Harta dan benda menjadi milik dirinya seorang. Logam menghidupkan
air dalam tanggal lahirnya menginformasikan kejayaan industri, sedangkan
kayu Jia mewakili pengendalian pasar. Penyatuan Tikus, Babi dan Ayam
bisa mewakili cairan 'Minyak Makan', Tikus kayu Jiazi adalah kayu
terendam dalam air, lalu menghasilkan serat, ditambah tanah kecil Ji,
itulah gambaran kertas. Karena itu tidak heran jika ia disebut sebagai
raja kertas dan raja minyak makan.
Eka
dari kecil sudah memiliki bakat dagang yang hebat, namun pada periode
Kuda (1955 - 1959) pernah salah berinvestasi, itu disebabkan hubungan
interaksi Po antara Kuda dan Ayam, dimana Kuda mewakili modal sekaligus
adalah Hokki (Lu) dan Ayam adalah bagian dari dirinya, Hokki terganggu,
tentu harus mengalami kerugian. Namun hingga periode hidup Naga Api
(1970 - 1979), Naga mempersatukan semua elemen pada cabang buminya,
berbarengan dengan digerakkannya repelita pertama oleh pemerintah,
bisnis Eka berkembang sangat pesat, bahkan juga ke sektor lainnya
seperti perbankan.
祥瑜04 Jan’12
Batang langit dan Cabang bumi
10
Batang langit telah dikembangkan di Tiongkok sejak sangat awal, menurut
catatan Wu Hang Da Yi (五行大義), bantang langit ditetapkan oleh Da Nao
(大撓), pejabat pada masa raja Kuning (黃帝) pada sekitar 2.679 BC.
Batang
langit pada masa itu digunakan untuk mencatat jumlah, kemudian
berkembang menjadi simbol pendata kasus, lalu diterapkan dalam peramalan
untuk membantu memecahkan masalah. 10 Batang langit didapat dari hasil
mengamati siklus pertumbuhan makluk di dunia ini, mereka terdiri dari :
甲 (Jia) adalah Kayu besar, ibarat pohon.
乙 (Yi) adalah Kayu kecil, seperti bunga dan rumput.
丙 (Bing) adalah Api besar, seperti Matahari.
丁 (Ding) adalah Api kecil, seperti Lilin atau lampu dalam ruangan.
戊 (wu) adalah Tanah besar, seperti tanah keras yang gersang.
己 (Ji) adalah Tanah kecil, seperti tanah sawah yang subur berair.
庚 (Geng) adalah Logam besar, seperti kampak dan pisau yang tajam.
辛 (Xin) adalah Logam kecil, seperti perhiasan yang indah.
壬 (Ren) adalah Air besar, seperti air laut yang bergelora.
癸 (Gui) adalah Air kecil, seperti air embun yang lembut.
Batang
langit berarti tonggak penopang langit. Bijaksanawan Tiongkok kuno
memiliki pengertian langit melapis di atas bumi, terdapat lima buah
gunung yang berfungsi sebagai tonggak langit, dimana di Utara terdapat
Gunung Heng (恒山), di Barat terdapat Gunung Hua (華山), di Tengah terdapat
Song Shan (嵩山), di Timur terdapat Gunung Tai (泰山) dan terakhir di Selatan terdapat Gunung Heng (衡山). Perhatikan, laval ucapan
untuk gunung di Utara dan yang di Selatan sama, yaitu Heng, tetapi
bentuk karakter dan maknanya sama sekali berbeda. Heng yang di Utara
berarti Bertahan dalam waktu lama atau keabadian, sedangkan Heng yang di
Selatan memiliki arti keseimbangan. Jadi Gunung Heng di Utara memiliki
fungsi menahan arus udara dingin dari kutub Utara, agar tidak masuk ke
wilayah Tiongkok, sedangkan Gunung Heng yang ada di Selatan memiliki
fungsi menjaga keseimbangan cuaca, yaitu memayungi sinar matahari yang
terlalu terik pada musim panas dan meloloskan sinar matahari yang hangat
pada musim dingin.
Untuk
mengimbangi batang langit, maka terciptalah cabang bumi. Bedanya batang
langit hanya 10, sedangkan cabang bumi ada 12, perbedaan ini terdapat
di elemen tanah, pada batang langit tanah hanya dua, sedangkan di cabang
bumi elemen tanah ada empat. Hal itu dipecah untuk menunjukkan
perbedaan sifat tanah di wilayah Timur dan Selatan yang subur berair dan
tanah di wilayah Barat dan Utara yang keras dan gersang.
12 Cabang bumi biasanya juga kita sebut sebagai 12 Shio, terdiri dari :
Macan (寅 / Yin) berelemen Kayu besar seperti pohon besar.
Kelinci (卯 / Mao) berelemen Kayu kecil seperti kembang dan ilalang.
Naga (辰 / Chen) berelemen Tanah besar lembab di tepi air.
Ular (巳 / Si) berelemen Api besar seperti matahari.
Kuda (午 / Wu) berelemen Api kecil seperti bintang.
Kambing (未 / Wei) berelemen Tanah kering kecil yang berpasir.
Monyet (申 / Shen) berelemen Logam besar seperti senjata.
Ayam (酉 / You) berelemen Logam kecil seperti perhiasan indah.
Anjing (戌 / Xu) berelemen Tanah kering besar yang keras.
Babi (亥 / Hai) berelemen Air besar seperti di laut dan sungai.
Tikus (子 / Zi) berelemen Air kecil seperti rintik hujan dan embun.
Kerbau (丑 / Chou) berelemen Tanah kecil lembab yang subur.
Karena
langit dan bumi pada dasarnya menumpuk (melapis), maka batang langit
dan cabang bumi juga ditumpuk menjadi satu untuk menunjukkan kesamaan
dengan langit dan bumi, dimana batang langit di atas dan cabang bumi di
bawah, yang besar (bersifat positf) dengan yang besar dan yang kecil
(bersifat negatif) dengan yang kecil, maka dihasilakan 10 x 12 / 2,
yaitu 60 pasang pilar batang dan cabang.
60 pasang pilar batang dan cabang terdiri dari 6 kelompok (a - f), yaitu :
a. Tikus Kayu 甲子, Kerbau
Kayu 乙丑, Macan Api 丙寅, Kelinci Api 丁卯, Naga Tanah 戊辰, Ular Tanah 己巳,
Kuda Logam 庚午, Kambing Logam 辛未, Monyet Air 壬申, Ayam Air 癸酉, sisanya
Anjing dan Babi adalah pilar kosong, karena tidak mendapatkan pasangan
batang langitnya.
b. Anjing
Kayu 甲戌, Babi Kayu 乙亥, Bing Zi 丙子, Ding Chou 丁丑, Wuyin 戊寅, Ji Mao 己卯,
Geng Chen 庚辰, Xin Si 辛巳, Ren Wu 壬午, Gui Wei 癸未, sisanya Monyet dan Ayam
adalah pilar kosong, karena tidak mendapatkan pasangan batang langitnya.
c. Monyet
Kayu 甲申, Ayam Kayu 乙酉, Anjing Api 丙戌, Babi Api 丁亥, Tikus Tanah 戊子,
Kerbau Tanah 己丑, Macan Logam 庚寅, Kelinci Logam 辛卯, Naga Air 壬辰, Ular
Air癸巳, sisanya Kuda dan Kambing adalah pilar kosong, karena tidak
mendapatkan pasangan batang langitnya.
d. Kuda
Kayu 甲午, Kambing Kayu 乙未, Monyet Api 丙申, Ayam Api 丁酉, Anjing Tanah 戊戌,
Babi Tanah 己亥, Tikus Logam 庚子, Kerbau Logam 辛丑, Macan Air 壬寅, Kelinci
Air 癸卯, sisanya Naga dan Ular adalah pilar kosong, karena tidak
mendapatkan pasangan batang langitnya.
e. Naga Kayu 甲辰, Ular Kayu 乙巳, Kuda Api 丙午, Kambing Api 丁未, Monyet Tanah 戊申, Ayam Tanah 己酉, Anjing
Logam 庚戌, Babi Logam 辛亥, Tikus Air 壬子, Kerbau Air 癸丑, sisanya Macan dan
Kelinci adalah pilar kosong, karena tidak mendapatkan pasangan batang
langitnya.
f. Macan
Kayu 甲寅, Kelinci Kayu 乙卯, Naga Api 丙辰, Ding Si 丁巳, Kuda Tanah 戊午,
Kambing Tanah 己未, Monyet Logam 庚申, Ayam Logam 辛酉, Anjing Air 壬戌, Babi
Air 癸亥, sisanya Tikus dan Kerbau adalah pilar kosong, karena tidak
mendapatkan pasangan batang langitnya.
Jakarta, 12 Januari 2012
祥瑜04 Jan’12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar