PARA AKTIVIS BARAT KULIT PUTIH berkunjung
ke Somalia karena ingin mengetahui kebenaran mengenai hukum syari’ah
dalam pandangan masyarakat yang berada dibawah aturan syari’ah. Mereka
berkunjung ke sebuah desa dan merilisnya dalam sebuah video yang telah
dipublikasikan di situs liveleaks dan youtube yang berjudul “Christian women living under Shari’ah”.
Mereka berpergian dengan menggunakan kendaraan ke sebuah desa di Somalia.
Dalam video tersebut seorang wanita
Barat kulit putih mengatakan, “Saya berpikir apakah para wanita di sini
(Somalia) merasa tertekan untuk mengikuti pakaian islami, di tempat yang
tradisional.”
“Jika seseorang akan memberitahu saya kebenarannya, saya pikir harus para wanita itu sendiri (yang menjelaskannya),” ujarnya.
Kemudian wanita itu mengunjungi para
wanita Kristen yang berada di sebuah desa di Somalia. Setelah sampai, ia
mewawancarai langsung para wanita Kristen yang berada di sana.
“Saat pertama kali saya bertemu
mereka, semua wanita Kristen kulit hitam menutup tubuh mereka dan sangat
senang dengan itu,” kata wanita Barat itu yang merasa keheranan.
Kemudian ia mewawancarai beberapa
wanita Kristen di sana. Seorang wanita Kristen yang masih terlihat muda,
memakai hijab berwarna hitam mengatakan, “Sekarang
kami berpakaian sesuai petunjuk syari’ah, aturan yang Islam tetapkan,
hijab tidak hanya untuk para orangtua, tetapi bahkan untuk anak-anak,
seorang anak berumur satu hingga dua tahun akan memiliki hijab, kami
menyukainya karena tidak seperti selendang tradisional, ini tidak lepas
ketika kalian berjalan, hijab terasa nyaman (dipakai), dan tidak jatuh
(lepas).”
Para wanita Kristen di Somalia
menganggap hijab adalah pakaian modern bukan pakaian tradisional atau
kuno dan mereka terlihat nyaman dan senang memakai pakaian Islami.
Kemudian wanita Kristen berhijab itu menambahkan, “Sejujurnya, Syari’ah telah sangat membantu kami.”
Aktivis Barat kemudian mewawancarai
wanita Kristen lainnya, yang memakai hijab warna cream dan bercerita
dengan terharu tentang hidupnya sebelum dan setelah dibawah hukum
syari’ah. “Sebelum syari’ah, kami (hidup) dalam permainan judi, alkohol
dan prostitusi, dan sekarang semua ini telah dibuang (hilang), dan pusat
belajar baru telah dibuka, dimana kami dapat belajar banyak hal seperti
keterampilan berbisnis.”
Wanita Kristen yang lain juga
bercerita tentang besarnya manfaat yang mereka rasakan dari hukum
syari’ah dan berterimakasih kepada hukum syari’ah. Wanita Kristen kulit
hitam yang juga memakai hijab, bewarna hijau mengatakan di depan kamera:
“Laki-laki tidak boleh seenaknya memukul istri-istri mereka, termakasih
kepada syari’ah, sekarang mereka (para suami) tidak dapat melakukan
(kekerasan), (jika) ada seorang laki-laki yang memukul istrinya, dan dia
akan didenda oleh pengadilan, (contoh) ada seorang laki-laki yang
menampar istrinya, hukuman yang mengadilinya adalah membayar 5.000 naira
untuk setiap jari tangannya.”
Para wanita Kristen itu menunjukkan
dengan jelas bahwa mereka merasa mendapatkan manfaat dari hukum
Syari’ah, mereka merasa aman, tentram, dan mendapatkan keadilan dibawah
hukum Syari’ah. Subhanallah! (siraaj/arrahmah.com)
Sumber:
http://arrahmah.com/read/2012/01/18/17489-wanita-wanita-kristen-di-somalia-berterimakasih-kepada-hukum-syariah.html
<iframe width="560" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/9GNWRUPcdI0" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
<iframe width="560" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/asEf6hHg_Tw" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
<iframe width="560" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/9GNWRUPcdI0" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
<iframe width="560" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/asEf6hHg_Tw" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar