Penghancuran Melayu baru akan mencapai tingkat paling mematikan jika bukan hanya tanah mereka saja yang dirampas
Menurut Wechsler, inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir
secara rasional, dan menghadapi tantangan jaman. Dalam suatu tes
inteligensi kita mencari tiga bentuk deviasi, yakni dibawah standar,
standar, lebih di atas rerata. Demikian pula pada ras manusia, bahwa
terdapat 3 jenis manusia, yaitu ras dibawah standar, ras rata2 dan ras
super. Bagaimana perbedaan demikian dapat terjadi di bumi yang dikatakan
diciptakan Tuhan dengan kapasitas sebaik2nya ?
Kita semua
fahami bahwa Evolusi Intelegensi manusia mengacu pada seperangkat teori
yang mencoba untuk menjelaskan bagaimana intelegensi manusia telah
berkembang dan lebih maju lewat tahap2 dalam waktu dan periode tertentu
sehingga membuat sebuah garis pisah frontal antara ras rendah dan ras
unggul. Antara ras yang mampu menciptakan kebudayaan manikam dan ras
yang tenggelam dalam hawa nafsu permisif peri-kebinatangan (Negro). http://en.wikipedia.org/wiki/Evolution_of_human_intelligence
Bahwa ras yang rendah sudah jelas menjadi budak, pekerja keras, mereka
yang melakukan banyak hal (meskipun diluar keinginan diri dan kaumnya)
tanpa dapat menolak. Ras menengah menjadi perpanjangan antara ras rendah
dengan ras master. Dan ras yang lebih tinggi derajatnya menentukan peta
peradaban di berbagai penjuru belahan dunia.
Jika mata kita
memandang secara zahir, maka seakan uang yang hilang bisa kita cari
lagi, tanah yang hilang bisa kita beli lagi suatu saat. Namun agama yang
hilang, berganti dengan agama yang membuat kita menjadi budak. Adat
luhur yang hilang, berganti adat yang membuat kita jadi permisif. Gen
kita yang dipaksa luntur, ketika yang unggul dipaksa campur dengan darah
kotor ras hitam. http://melayuonline.com/ind/opinion/read/512/dosa-dosa-para-pemimpin-melayu-nusantara
Jika yang dua terakhir hilang, maka Dewa-Dewi apapun tidak akan mampu
menyelamatkan. Sebab masa depan suatu Peradaban bukan tergantung pada
kekayaan yang dihimpunnya atau sumber daya alam yang berada di peradaban
tersebut. Peradaban hanya besar dan mampu mencapai ketinggian
derajatnya jika diiringi kapasitas dan kualitas genetika ras yang kuat
saja. Penghancuran Melayu baru akan mencapai tingkat paling mematikan
jika bukan hanya tanah mereka saja yang dirampas, ketahanan politik saja
yang dilucuti. Namun ketika agama diganti, pilar budaya dirubuhkan dan
kualitas genetika mereka dicampur dengan gen ras yang lebih rendah.
~Yz (Pengamat budaya dan peradaban)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar